Apa itu Gaharu?

Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, memiliki kandungan damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi secara alami atau buatan pada pohon Aguilaria sp (Thymelaeaceae).
 
Tanaman gaharu umur 9 bln di Desa Pejampi Kec. Seluas Bengkayang

 GAHARU merupakan Komoditi Elit, Langka dan Bernilai Ekonomi Tinggi. Gaharu merupakan produk ekspor. Tujuan ekspor adalah negara-negara di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Singapore, Taiwan, Jepang, Malaysia.

Pohon Gaharu (Aquilaria spp.) adalah species asli Indonesia. Beberapa species gaharu komersial yang sudah mulai dibudidayakan adalah: Aquilaria. malaccensis, A. microcarpa, A. beccariana, A. hirta, A. filaria, dan Gyrinops verstegii. serta A. crassna asal Camboja.
Gaharu merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat di negara-negara Timur Tengah yang digunakan sebagai dupa untuk ritual keagamaan. Masyarakat di Asia Timur juga menggunakannya sebagai hio. Minyak gaharu merupakan bahan baku yang sangat mahal dan terkenal untuk industri kosmetika seperti parfum, sabun, lotions, pembersih muka serta obat-obatan seperti obat hepatitis, liver, antialergi, obat batuk, penenang sakit perut, rhematik, malaria, asma, TBC, kanker, tonikum, dan aroma terapi.
Pengelompokan gaharu:
1)      Abu gaharu: Super, kemedangan A, Kacang, kemedangan TGC;
2)      Kemedangan A, B, C, TGC , (BC), Kemedangan Putih,Teri Kacang (terapung);
3)      Gubal gaharu tdr dari: Double Super, Super A, Super B, Kacang, Teri A, Teri B, dan dan Sabah (tenggelam).

Gaharu memiliki nilai harga mulai dari 100.000 – 30 juta/kg tergantung asal species pohon dan kualitas gaharu. Sedangkan minyak gaharu umumnya disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai dari 50.000-100.000/ml.
Sebanyak 2000 ton/tahun gaharu memenuhi pusat perdagangan gaharu di Singapura. Gaharu tersebut 70% berasal dari Indonesia dan 30% dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hutan alam sudah tidak mampu lagi menyediakan gaharu. Gaharu hasil budidaya merupakan alternatif pilihan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dunia secara berkelanjutan. Jika satu pohon gaharu hasil budidaya menghasilkan 10 kg gaharu (semua kelas), maka diperlukan pemanenan 200.000 pohon setiap tahun.
Karena banyaknya jenis tumbuhan ini ada di Indonesia, maka bukan barang aneh, bila kemudian tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan masyarakat. Manfaatn gaharu  antara lain sebagai bahan pembuat  obat dan parfum.
  
Tanaman berumur 3-5 tahun memiliki diameter -+ 12 cm, dan siap untuk di inokulasi. Teknik penyuntikan serum (jamur) ke dalam kayu gaharu sehingga menjadi ter-infeksi dan berpeluang kayu gaharu menghasilkan resin setelah 6 bulan - 3 tahun kemudian.
 Contoh resin gaharu:
      
Resin umur 9 bulan setelah di inokulasi dengan nana teknologi Resin gaharu yang berkualitas memerlukan penerapan teknologi secara benar dan terkontrol.
warna gaharu inilah yang dijadikan dasar dalam penentuan kualitas gaharu. Semakin hitam/pekat warnanya, semakin tinggi kandungan damar wanginya, dan akan semakin tinggi pula nilai jualnya Ciri pohon gaharu yang produktif dapat dikenali melalui warna atau noda hitam dan aroma harum.


Kualitas kayu gaharu dulu dibedakan menjadi 2 yaitu:
(a)    Jenis Super (kualitas 1 hingga kualitas 3),
(b)   Jenis Buaya

Gaharu sangat di butuhkan di Negara Islam dan Arab sebagai Wangi Parfum , Wanginya Tahan Lama, Aroma Terapi Menyegarkan Tubuh, Perayaan dan Undangan, Kecantikan - Sabun, Shampo yang Harum Semerbak, Obat & Kesehatan - Biasa Digunakan di Pengobatan Tradisional Khususnya Dinegara China dan Jepang, Koleksi Pribadi - Untuk Ruangan Besar Khusus Eksklusif. Harga 1 Batang Pohon Agarwood bisa mencapai ribu-an dollar per kilo nya. Setelah Penyulingan Menjadi Minyak Harga Bisa Mencapai Sekitar USD 5,000 ~ USD 10,000/kg dan Setelah Dibuat Menjadi Cairan Extract Harganya Mampu Mencapai Lebih Dari USD 30,000 atau Rp. 300.000.000,- / Liter.
 
Manfaat gaharu
  • Aktivitas Kebudayaan - Islam, Budha, HinduPerayaan Keagamaan -      Kebanyakan di Negara Islam dan Arab
  • Wangi Parfum - Wanginya Tahan Lama Banyak Diminati di Negara Eropa Seperti Daerah Yves Saint Laurent, Zeenat dan Amourage
  • Aroma Terapi - Menyegarkan Tubuh, Perayaan dan Undangan
  • Obat & Kesehatan - Biasa Digunakan di Pengobatan Tradisional Khususnya Dinegara China dan Jepang
  • Koleksi Pribadi - Untuk Ruangan Besar Khusus Eksklusif
  • Kecantikan - Sabun, Shampo Yang Harum Semerbak
Gaharu Sembuhkan Banyak Penyakit
 
Gaharu dikenal berasal dari marga tumbuhan bernama Aquilaria. Di Indonesia tumbuh berbagai macam spesiesnya, seperti A. malaccensis, A. microcarpa, A. hirta, A. beccariana, dan A. Filaria. Karena banyaknya jenis tumbuhan ini ada di Indonesia, maka bukan barang aneh, bila kemudian tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan masyarakat. Salah satu manfaatnya merupakan fungsi flora ini sebagai obat.
Meningkatnya penggunaan obat-obatan dari bahan organik seperti tumbuhan (herbal), membuat gaharu semakin diminati sebagai bahan baku obat-obatan untuk berbagai macam penyakit.Dari hasil penelitian yang ada, gaharu dikenal mampu mengobati penyakit seperti stres, asma, liver, ginjal, radang lambung, radang usus, rhematik, tumor dan kanker.
Kini pengunaan gaharu sebagai obat terus meningkat. Tapi sayangnya hingga kini, Indonesia baru mampu memasok 15 persen total kebutuhan gaharu dunia. Bahkan kini fungsi gaharu juga merambah untuk bahan berbagai produk kecantikan dan perawatan tubuh. Sebagai kosmetik gaharu bisa dijual seharga Rp 2-5 juta per kilogram, bahkan untuk jenis super dan dobel super harganya mencapai Rp18 juta per kilogram. Di Indonesia tanaman ini dikelompokan sebagai produk komoditi hasil hutan bukan kayu.
Atas dasar itu, pengembangan gaharu sangat mendukung program pelestarian hutan yang digalakkan pemerintah. Investasi dibidang gaharu sendiri sebenarnya sangat menguntungkan. Gaharu bisa dipanen pada usia 5-7 tahun.
Untuk satu hektare gaharu hingga bisa dipanen, memerlukan biaya sebesar Rp 125 juta namun hasil panen yang didapat mencapai puluhan kali lipat. Budi daya gaharu sangat cocok dikembangkan dalam meningkatkan hasil hutan non kayu, sementara pasarnya sangat luas dan tidak terbatas. (ant/slg) (sumber:sinar harapan).


TEH GAHARU

Minum teh hangat merupakan suatu kenikmatan tersendiri bagi kita, apalagi disaat cuaca dingin. Saat ini selain menghasilkan bahan untuk obat maupun minyak wangi, ternyata gaharu juga bisa dijadikan teh. Barangkali sebagian dari kita belum pernah merasakan Teh Gaharu, berikut ini manfaat dan khasiat dari teh gaharu:
  • Membantu masalah insomnia/sukar tidur
  • Membantu merendahkan tahap kolestrol
  • Membantu mere
  • dakan ketegangan/hiperten si/stress
  • Membantu mengurangkan toksik dalam badan
  • Tanpa gula - Tanpa Kafein - Tanpa Asis Tanin
  • Mengatasi masalah pelawasan
  • Anti Oksidant
  • Mengurangkan kadar tekanan dalam darah dan gula yang tinggi 

 By.Global gaharu

Nilai Ekonomi

ini sebagai gambaran apa bila kita membudidayakan Pohon gaharu
ini perkiraan hasil minimal dari satu batang gaharu khusus untuk budidaya
**Apabila setiap pohonya sekurangnya menghasilkan : 0.6 Kg gubal gaharu, 10 Kg kemedangan dan 20 Kg serbuk (serpih) gaharu. Dengan harga Rp. 6 Jt untuk kualitas C, Rp. 500 ribu untuk kemedangan dan Rp. 150 ribu untuk kualitas serbuk maka diperoleh nilai ekonomi minimal rentan waktu 5-7 tahun menghasilkan 6 – 10 juta per pohon.
jika anda menanam 1000 batang tinggal dikalikan saja berapa tabungan yang akan kita dapatkan nantinya saat kita panen.
Hilangkan Keraguan anda jika ingin memperbaiki ekonomi yang akan datang,keraguan tidak akan mengubah keadaan hanya dengan tindakan kita bisa mengubah masa depan kita!!!