Budidaya Gaharu

Mahalnya harga jual pohon gaharu saat ini membuat banyak petani mulai tertarik untuk mengembangkan dan membudidayakan pohon gaharu. Selain memiliki harga ekonomis yang tinggi, pohon gaharu juga dapat tumbuh di kawasan hutan tropis. Pengembangan pohon gaharu saat ini tak terlalu banyak dikenal orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang sudah mengembangkan dan menanam pohon ini. Padahal, keuntungan dari budidaya pohon gaharu dapat mengubah tingkat kesejahteraan warga hanya dalam waktu beberapa tahun.

 Adapun manfaat gaharu sebagai Aktifitas kebudayaan keagamaan di negara Arab, India, China,Wewangian / parfum dinegara eropa seperti Yves Saint Laurent, Zeenat dan Amourage,Aroma terapi dan penyegaran tubuh,Obat herbal untuk kesehatan dinegara China dan Jepang,Kecantikan berupa sabun, shampo dll.

Cara Budidaya Gaharu
==Pemilihan Species
Aquilaria malaccensis, gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi.
== Lokasi Penanaman.
Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 m dpl.
==Pola Tanam
Monokultur atau sistem campur (tumpangsari, atau agroforestry)
==Jarak Tanam
Jarak tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.
==Lubang tanam
Ukuran lubang tanam adalah 40 x 40 x 20 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan minimal +1 minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran Pupuk kandang [Tai Kambing atau Tai Ayam] dan kompos dengan perbandingan 3 : 1 sampai mencapai ¾ ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu, siap untuk ditanam.
==Penanaman
Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 petang harinya.
==Pemeliharaan 
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent., dll Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.
Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi gaharu. [SUMBER ; GLOBAL GAHARU INDONESIA]


GABUNG DENGAN KAMI...!!!
UNTUK HIDUP YANG LEBIH BERNILAI  
Info:
Alamat Kantor :
Jalan Sanggau Ledo No. 80 A  Sebalo – Bengkayang 
Kalimantan Barat
 Phone :081256823738

Tidak ada komentar: